Rabu, Maret 25, 2009

Miliki Kelompok Orkestra Anda Sendiri.



Perna bermimpi punya kelompok orkestra seperti Twilight-nya Adi MS? Wujudkan impian itu sekarang juga. Anda bisa membuat arransemen sesuka hati anda. Dijamin tak ada satu pemain atau musisi yang akan menolak kehendak anda. Jumlah dan jenis instrumen anda yang menentukan. Durasi lagu, anda yang menentukan. Jenis musik anda yang menentukan. Dangdut, pop, regae, rap, keroncong, campur sari, seriosa, dll. Semuanya, anda yang menentukan. Wujudkan impian anda dengan Adobe Audition.
Hingga kini saya masih mencintai AA-1.5. Pernah coba Audition 3. Tapi gak sreg, akhirnya rujukan lagi dengan AA-1.5. Tertarik? Mau? Mau? Mau? Lanjutkan membaca.

Pilih dua cara ini:
1. Feelling Base, bermusik berdasarkan feeling aja.
2. Notation Base, bermusik berdasarkan feeling dan juga dia tau ‘baca’ not

Menurut saya....
Yang pilih no. 1. Mereka dari golongan yang berdaya ingat tinggi. Mampu mengingat melodi sebuah lagu yang diciptakan dalam kurun waktu tertentu. Kadang orang dari keompok ini menggunakan simbol2 tertentu untuk menandai melodi lagu, ya kan?
Yang pilih no. 2. (Saya sendiri memilih cara ini). Ketika muncul ide sebuah lagu, saya terlebih dahulu menuliskannya dalam bentuk notasi angka. Jika saat bersamaan yang muncul adalah syair dan lagu? Tuliskan syairnya lalu bubuhkan not di atasnya. Jangan lupa memberikan simbol harga/nilai notnya. Dengan cara ini, saya jadi mudah mengingat kembali ide yang pernah muncul hanya dengan membaca not yang tertera di atas syair lagu.

Ok, kita kembali ke Laptop.....
Ini cara saya membuat orkestra....
Persipapan:
1. Siapkan materi lagu. Lagu baru atau salah satu lagu favorit.
2. Nyalakan PC. Buka piranti Adobe Audition. Turn on Keyboard.
3. Pakai Headphone agar tidak diomelin orang rumah atau tetangga.
Proses Rekam:
1. Track 1. Dipakai sebagai dasar lagu/guidens. Saya merekam lagu menggunakan style standard keyboard lengkap dengan melodi secara utuh dari awal hingga akhir lagu. Tak lupa saya menggnakan Count in.
2. Track 2. Drum. Sebagai penjaga tempo/ketukan. Mengikuti count in pada track 1. Saya mainkan drum sesuai alunan musik pada track 1. O ya, agar drum lebih natural, sekarang lagi belajar menggunakan Fruity Loop 8. Belum bisa FL-8? Jangan kawatir. Saya menggunakan Drum Kit pada Qboard untuk mengisi drum. Ikuti saja ketukan lagu yang telah direkam sebelumnya. Jika masih terasa sulit, saya gunakan style keyboard saja.
3. Track 3, Bass. Sama seperti mengisi drum. Pilih Tone Bass pada keyboard sesuai selera. Bayangkan anda sedang menenteng gitar bass sungguhan. Mainkan dengan penuh gairah a trully bassiest.
4. Track 4, string. Pilih tone string yang menurut anda cocok untuk mengiringi lagu karya anda. Penempatan string akan berpengaruh pada padatnya musik. Alunan pun nikmat di telinga.
5. Track 5. Piano. Mainkan piano. Pada Bar tertentu mengikuti melodi dasar lagu. Pada bar yang ain Piano saya mainkan sebagai iringan saja.
6. Track Vocal. Jika alunan musik sudah dirasa cukup. Mulailah mengisi vocal.
Prinsipnya sama dengan mengisi instrumen.
Isi track selanjutnya dengan instrumen lain. Beri efek secukupnya agar lebih mantap. Pengaturan balancing antar instrumen mutlak diperlukan. Trial l& Error penting dilakukan sebelum mendapatkan Feel yang tepat. Cobalah untuk berskperimen dengan instrumen Etnik. Kolintang, Gamelan, Tifa, Tamburin, dll. Selamat mencoba.

Bila ingin karya anda didengar warga di sini, silahkan kirim saja ke sini plus penjelasan singkat tools & effect yang anda gunakan. Karya anda akan mendapat review dari seisi “kampung”.

Selasa, Maret 24, 2009

Rekam Musik dengan Adobe Audition 1.5, Puasss...


Banyak pilihan piranti pengolah musik digital. Semua punya kelebihan dan kekurangannya. Saya memilih untuk Adobe Audition. Bagi saya piranti yang satu ini cukup handal. Pelajarinyapun relatif mudah. Asal sabar dan telaten, dijamin, hasilnya luarrr biasa.


Ini yang saya lakukan ketika merekam musik (karya sendiri atau orang lain):


# 1. Koneksikan perangkat

Pastikan semua perangkat terkoneksi dengan baik. Uji coba input dengan menkan tuts F10. Maikan alat musik/vocal. Jika indikator led bergerak, berarti pengaturan sudah ok.


#2. Aktifkan Track

Pilih salah satu track (umumnya selalu dimuali dari track 1; track palling atas). Aktifkan tombol R (berarti track siap rekam). Selanjutnya tekan tombol Record. lalu mainkan musik atau instrumen. Jika permainan selesai, tekan spasi untuk menghentikan proses rekam.


#3. Uji Coba

Dengar hasil rekaman dengan menekan space bar. Rekaman anda sejauh ini berhasil.

Ulangi langkua #3 hingga seluruh instrumen dimainkan. Tahap erakhir silahkan mengisi vocal.


#4. Tambahkan Efek

Rekaman anda rampung, namun masih terdengar agak kasar. Saatnya memberi efek pada setiap track. Klik ganda pada track yang akan diberi efek. File audio kini dalam jalur siap diberi efek. Pada menu bar pilih efek, atur sesuai selera. Dengarkan hasil sementara dengan menekan space bar. ulangi langkah ini paa semua track.


#5. Saving

Simpan hasil kerja anda. Setiap track sebaiknya diberi nama sesuai instrumen yang dipakai agar mudah dalam melakukan perbaikan di kemudian hari.


#6. Mixdown

Puas degar hasil karya anda? Simpa dalam format pilihan anda (wav atau Mp3). Seleksi semua track (Ctrl A) lalu pilih menu "Mixdown". Kini file musik anda telah menyatu. Pilih file lalu "Save as". Sorot format yang dikehendaki tentakan nama file dan OK. Selesai.


#7. Uji Coba

Buka piranti Player. Dengarkan hasil karya anda. Asyik kan? Bakar dalam kepingan CD dan berika kepada kerabat sebagai hadiah. Siapa tau bisa jadi ladang bisnis hehehehe.....

Jumat, Maret 20, 2009

Ciptakan Bisnis Musikmu Sendiri


Bisnis musik sangat kompleks. Sebagai musisi atau penulis lagu, anda meski dilengkapi berbagai variasi perlengkapan dan mental yang kuat.
Bagaimana anda dapat manancapkan kaki dalam industri musik seperti sekarang ini? Tips berikut mungkin berguna untuk anda.

# 1: Ciptakan “ruang”

Anda harus memutuskan, apakah akan bisnis musikmu dipersipakan untuk bersaing dengan industri rekaman besar atau anda menciptakan pasar musik anda sendiri.
Banyak musisi yang berhasil karena mereka fokus pada pasar baru yang mereka ciptakan. Setelah berhasil mendapatkan pangsa pasar, mereka berjuang agar pangsa pasar tersebut terus berkembang.

#2: Miliki rencana untuk segera ACTION!

Jika anda tidak memiliki arah, akan kesulitan dalam melakoni bisnis musik anda. Seorang produser, manager, perusahaan rekaman, agen, dan kalanganan penerbit sangat suka bekerja denga artis atau musisi yang memiliki tujuan pengembangan karis yang jelas. Mereka mungkin ogah bekerja dengan anda jika anda tidak memiliki kriteria yang jelas dalam bermusik. Anda sendiri yang harus mengambil langkah ini sebelum orang lain membantu anda. Jika anda tidak memiliki tujuan karis yang jelas, anda tidak akan tahu sejauh mana kemajuan karir anda saat ini. so, buatlah planing yang jelas dan terarah.

#3: Ciptakan kesan pertama yang ‘menggoda’

Ketika pertamakali anda “menawarkan” diri anda atau karya anda kepada seseorang, ciptakanlah kesan bahwa anda atau karya anda itu penting. Anda tidak punya peluang lagi untuk melakukan hal itu. Jadi lakukan di awal. Kesan pertama yang baik dapat berujung pada sebuah kontrak kerjasama atau minimal perjanjian untuk bertemu lagi di lain kesempatan. Kesan pertama membuat anda berhasil atau gagal total.
Ciptakan dasar yang kuat untuk kesuksesan dan kemajuan anda dalam industri musik dengan menciptakan kesan pertama yang menggoda....